Apa itu Biostimulan – Apa yang bisa digunakan sebagai Biostimulan Tanaman

Biostimulan adalah topik yang dikenal oleh para profesional di bidang pertanian.Mereka mendapatkan popularitas dalam beberapa tahun terakhir sebagai konsep modern dan mutakhir.Namun, terlepas dari kesadaran ini, definisi pastinya tampaknya masih kurang jelas.

Lantas, apa sebenarnya yang dimaksud dengan biostimulan?

Pada tahun 1997, Zhang dan Schmidt, para ahli di Departemen Ilmu Lingkungan Tanaman dan Tanah di Virginia Tech and State University, mendefinisikan biostimulan sebagai "sejumlah kecil bahan yang mendorong pertumbuhan tanaman."

Dengan menekankan kata "jumlah kecil", para ahli bertujuan untuk membedakan biostimulan dari unsur hara dan bahan pembenah tanah.Istilah "biostimulan" sendiri diciptakan oleh para ahli hortikultura untuk menggambarkan zat yang mendorong pertumbuhan tanaman tanpa diklasifikasikan sebagai unsur hara, bahan pembenah tanah, atau pestisida.

Secara umum, kita dapat memahami biostimulan dari dua aspek:

asal usul dan kegunaannya.Biostimulan harus berasal dari organisme hidup seperti tumbuhan, hewan atau mikroorganisme.Yang dimaksud dengan “stimulan” adalah suatu zat yang mempunyai kemampuan merangsang, menstimulasi, menginduksi dan mengatur pertumbuhan tanaman.

Oleh karena itu, biostimulan tidak boleh digunakan dalam jumlah yang sebanding dengan pupuk sintetis.Faktanya, jumlahnya harus jauh lebih sedikit.Ketika produk yang berhubungan dengan biostimulan diperkenalkan, cara termudah untuk menentukan efektivitasnya adalah dengan memeriksa penggunaan yang disarankan.Ini akan memungkinkan Anda menentukan tingkat aktif biostimulan dan membuat keputusan yang tepat.

BiostimulanDanpupuk organikmungkin serupa dalam beberapa hal, namun tidak identik.

Biostimulan adalah zat yang diekstrak dari sumber biologis aktif seperti tumbuhan, hewan atau mikroorganisme, yang memiliki fungsi merangsang pertumbuhan tanaman, meningkatkan kesehatan tanaman dan melawan kesulitan.Biostimulan dapat meningkatkan perkembangan akar tanaman, meningkatkan kapasitas penyerapan unsur hara, dan meningkatkan ketahanan terhadap stres.

Pupuk organik mengacu pada pupuk yang terbuat dari bahan organik alami seperti sisa hewan dan tumbuhan, pupuk kandang, limbah, dll, dan fungsi utamanya adalah menyediakan unsur hara bagi tanaman dan memperbaiki struktur tanah.Pupuk organik mendorong pertumbuhan dan perkembangan tanaman dengan menyediakan unsur hara yang dibutuhkannya.

Meskipun biostimulan dan pupuk organik dapat memberikan efek positif pada pertumbuhan tanaman, mekanisme kerja dan tujuannya tidak sama.Biostimulan lebih fokus pada pengaturan dan aktivasi proses fisiologis tanaman, sedangkan pupuk organik terutama menyediakan nutrisi dan meningkatkan kualitas tanah.

Untuk menggunakan biostimulan dan pupuk organik secara rasional, masyarakat dapat memilih penggunaannya sesuai dengan kebutuhan tanaman dan kondisi tanah tertentu.Dalam penerapan sebenarnya, keduanya dapat digunakan dalam kombinasi sesuai dengan kondisi tertentu untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman dan perkembangan yang sehat.


Waktu posting: 04 Juni 2019